Di Lereng Gunung Batu Singa
Liang Huan datang dari Tiongkok daratan ke Hong Kong bersama putrinya, Li You Hao tahun 1980-an demi berkumpul dengan suaminya, Li Gao Shan. Mendadak sang suami tiada, meninggalkan kedai teh untuk ia kelola. Di tengah segala kesusahan, ia dibantu kawan-kawan mendiang suaminya dan karyawan kedai. Mereka semua melalui masa peralihan kembalinya Hong Kong ke Tiongkok tahun 1997, krisis moneter Asia, pandemi SARS, dan krisis keuangan global yang dimulai di AS. Terinspirasi gunung Batu Singa di Hong Kong yang kokoh, mereka bertahan melalui berbagai cobaan hidup. Mereka kemudian tak hanya melebarkan bisnis kedai teh ke Tiongkok daratan, tapi juga percaya sepanjang Hong Kong jadi bagian Tiongkok masa depan kota itu bakal cerah.